Cara Menggunakan Card Sorting dalam Desain Navigasi yang Lebih Baik

dani indra

Judul: Cara Menggunakan Card Sorting dalam Desain Navigasi yang Lebih Baik

Pendahuluan:

Desain navigasi yang efektif adalah elemen kunci dalam menciptakan pengalaman pengguna yang memuaskan. Salah satu metode yang paling efektif untuk meningkatkan navigasi pada situs web atau aplikasi adalah dengan menggunakan teknik card sorting. Artikel ini akan membahas cara mengimplementasikan card sorting dalam proses desain untuk menciptakan navigasi yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

1. Pengertian Card Sorting:

Card sorting adalah metode penelitian pengalaman pengguna yang melibatkan pengelompokan dan kategorisasi informasi pada kartu-kartu oleh pengguna. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana pengguna mengelompokkan informasi dan membangun struktur navigasi yang sesuai dengan pola pikir pengguna.

2. Tahap Persiapan:

  • Identifikasi Tujuan:
    Tentukan tujuan dari card sorting, apakah itu untuk membuat navigasi baru atau memperbaiki yang sudah ada.
  • Pilih Jenis Card Sorting:
    Ada dua jenis utama: open card sorting, di mana pengguna membuat kategori sendiri, dan closed card sorting, di mana pengguna diberikan kategori tetap.
  • Persiapkan Kartu:
    Siapkan kartu dengan judul atau deskripsi singkat tentang setiap elemen navigasi yang ingin diuji.

3. Melibatkan Pengguna:

  • Seleksi Partisipan:
    Pilih partisipan yang mewakili audiens target. Partisipan dapat berupa pengguna yang sudah terbiasa dengan produk atau yang baru pertama kali menggunakannya.
  • Jelaskan Tujuan:
    Berikan penjelasan kepada partisipan mengenai tujuan card sorting dan cara melibatkan mereka dalam proses.

4. Pelaksanaan Card Sorting:

  • Pendekatan Open atau Closed:
    Implementasikan card sorting sesuai dengan pilihan Anda, open atau closed. Biarkan pengguna menyusun kartu-kartu ke dalam kategori atau memilih dari kategori yang sudah ada.
  • Pantau dan Rekam:
    Pantau partisipan saat mereka menyusun kartu-kartu. Rekam interaksi dan alasan di balik setiap pengelompokan.

5. Analisis Hasil:

  • Identifikasi Pola:
    Analisis hasil card sorting untuk mengidentifikasi pola umum dalam pengelompokan pengguna. Perhatikan juga area yang mungkin memerlukan perbaikan atau penyusunan kembali.
  • Validasi Navigasi:
    Gunakan hasil card sorting untuk memvalidasi atau menyusun kembali struktur navigasi. Pastikan struktur tersebut mencerminkan mental model pengguna.

6. Implementasi Perubahan:

  • Revisi Navigasi:
    Sesuaikan struktur navigasi berdasarkan hasil card sorting. Ini mungkin melibatkan pembuatan kategori baru, penataan ulang kategori, atau penambahan submenu.
  • Uji Iteratif:
    Lakukan uji iteratif untuk memastikan perubahan yang diimplementasikan memenuhi harapan pengguna.

7. Manfaat dari Card Sorting:

  • Peningkatan Navigasi:
    Card sorting membantu dalam menciptakan navigasi yang lebih intuitif dan sesuai dengan cara pengguna berpikir.
  • Reduksi Kesalahan Navigasi:
    Dengan memahami pola pikir pengguna, card sorting dapat mengurangi kesalahan navigasi yang mungkin terjadi.
  • Peningkatan Retensi Pengguna:
    Navigasi yang lebih baik berkontribusi pada peningkatan retensi pengguna karena mempermudah pengguna untuk menemukan informasi yang mereka cari.

Kesimpulan:

Menggunakan card sorting dalam desain navigasi dapat membuka wawasan berharga tentang cara pengguna berpikir dan mengorganisir informasi. Dengan mengintegrasikan hasil card sorting ke dalam proses desain, pengembang dapat menciptakan pengalaman navigasi yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan dan harapan pengguna.

Leave a Comment