Mengelola Database dengan Node.js: MySQL, MongoDB, dan Lainnya
Pengelolaan database adalah aspek kritis dalam pengembangan aplikasi, dan Node.js menyediakan berbagai pustaka dan driver untuk berinteraksi dengan berbagai jenis database. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi cara mengelola database dengan Node.js, dengan fokus pada dua sistem database yang umum digunakan: MySQL (relasional) dan MongoDB (non-relasional).
1. Menggunakan MySQL dengan Node.js
Langkah 1: Instalasi Modul MySQL
Install modul MySQL untuk Node.js dengan menjalankan perintah berikut:
npm install mysql
Langkah 2: Menghubungkan ke Database
const mysql = require('mysql');
// Konfigurasi koneksi ke database
const connection = mysql.createConnection({
host: 'localhost',
user: 'username',
password: 'password',
database: 'nama_database'
});
// Membuka koneksi
connection.connect((err) => {
if (err) throw err;
console.log('Terhubung ke MySQL Database!');
});
// Menutup koneksi setelah selesai
connection.end();
Langkah 3: Menjalankan Query
// Contoh query untuk mendapatkan data
connection.query('SELECT * FROM tabel', (err, results) => {
if (err) throw err;
console.log('Data dari MySQL:', results);
});
2. Menggunakan MongoDB dengan Node.js
Langkah 1: Instalasi Modul MongoDB
Install modul MongoDB untuk Node.js dengan menjalankan perintah berikut:
npm install mongodb
Langkah 2: Menghubungkan ke Database
const { MongoClient } = require('mongodb');
// URL koneksi ke MongoDB
const url = 'mongodb://localhost:27017';
// Nama database
const dbName = 'nama_database';
// Membuat klien MongoDB
const client = new MongoClient(url, { useNewUrlParser: true, useUnifiedTopology: true });
// Menghubungkan ke server MongoDB
client.connect((err) => {
if (err) throw err;
console.log('Terhubung ke MongoDB!');
// Lakukan operasi database di sini
// Menutup koneksi setelah selesai
client.close();
});
Langkah 3: Menjalankan Operasi Database
// Contoh operasi insert
const collection = client.db(dbName).collection('nama_collection');
collection.insertOne({ field1: 'nilai1', field2: 'nilai2' }, (err, result) => {
if (err) throw err;
console.log('Data berhasil ditambahkan!');
});
3. Kesimpulan
Mengelola database dengan Node.js memungkinkan pengembang untuk berinteraksi dengan database relasional dan non-relasional dengan mudah. Dalam contoh ini, kita menjelajahi cara menggunakan MySQL dan MongoDB, tetapi ada banyak pilihan lain yang dapat diintegrasikan dengan Node.js sesuai kebutuhan proyek Anda. Pastikan untuk membaca dokumentasi resmi dari modul atau driver yang Anda pilih untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang fungsionalitas dan penggunaannya. Dengan menggunakan Node.js, Anda dapat membangun aplikasi yang tangguh dan efisien dengan dukungan database yang andal.